Kamis, 23 Februari 2012

Manfaat Jahe (Zingiber officinale)


Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Cina Selatan.
Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah.
Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanamannya hanya bsia dilakukan di daerah katulistiwa seperi Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika. Saat ini Equador dan Brasil menjadi pemasok jahe terbesar di dunia.

JAHE merupakan rempah-rempah yang khas dengan aroma dan rasa yang tajam. Kehadiran jahe ada sejak dahulu kala. Jahe kerap digunakan sebagai bumbu dalam kegiatan memasak. Namun, manfaat jahe tak sekadar menambah rasa pada makanan, melainkan ampuh untuk kesehatan.

Pada dasarnya, manfaat jahe lebih dari sekadar bahan tambahan dalam resep makanan. Selama bertahun-tahun banyak orang memanfaatkan jahe untuk proses penyembuhan secara alami. Jahe dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti mual dan masalah pencernaan. Sebagai rempah-rempah alami, jahe telah ada sejak 2.500 tahun lalu dan berasal dari Asia Tenggara.

Seperti yang dikutip dalam Carefair, di samping manfaat jahe untuk mengobati mual dan gangguan pencernaan, jahe juga terbilang manjur untuk mengobati masalah sirkulasi darah, rematik, dan kram perut.

Manfaat jahe lainnya adalah dapat menurunkan kolesterol, mengobati mabuk perjalanan, perut kembung, membuat diare berhenti, dan tentu saja menyegarkan bau mulut. Ramuan akar jahe juga mampu meningkatkan aliran empedu dan meningkatkan sistem kardiovaskular.

Tidak hanya bisa digunakan dalam bentuk utuh, jahe juga bisa digunakan dalam berbagai bentuk. Contohnya, mengobati gejala radang sendi dengan ginger oil. Bisa juga digunakan untuk memijat daerah yang terkena peradangan dengan ginger oil,sehingga bisa merasakan efek langsung manfaat jahe.

Dalam bentuk kapsul, manfaat jahe bisa di rasakan dengan segelas air setelah operasi, kemoterapi, atau radioterapi. Ini dilakukan untuk mengurangi mual atau gejala tidak nyaman lainnya. Jahe juga bagus dijadikan sebagai suplemen harian.

Hebatnya manfaat jahe tidak menimbulkan efek samping. Hal ini karena tidak memiliki kecenderungan untuk berinteraksi negatif dengan obat lain yang hadir dalam tubuh. Dalam arti, ini membuat jahe cukup aman untuk digunakan dalam pengobatan alami.

Ketika Anda berbelanja jahe untuk digunakan dalam memasak, pastikan Anda memilih jahe yang halus, tidak memiliki kulit keriput dan tidak berjamur. Untuk menyimpan jahe, kupas terlebih dahulu, kemudian bungkus dengan plastik dan letakkan di dalam freezer. Metode ini membantu penyimpanan jahe tetap segar lebih lama dan siap digunakan kapan saja. Sehingga manfaat jahe berpengaruh besar bagi kesehatan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar